Konfigurasi RAM Dual Channel dan Syaratnya

Sekilas tentang RAM, hardware ini berfungsi untuk menyimpan memori sementara. Yaitu untuk menampung program-program yang berjalan.

Untuk mendapatkan kinerja yang optimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Selain kapasitas RAM, kita harus cek juga konfigurasinya.

Salah satunya dengan memakai RAM dengan dual channel, yang mungkin Anda sudah pernah dengar istilah ini sebelumnya.

Mengenal Konfigurasi Dual Channel

Dual channel adalah istilah yang dipakai ketika kita memakai konfigurasi dua RAM yang berjalan secara sinkron di PC atau laptop.

Maksud dual channel di sini, ialah proses penghantaran data berjalan dua kali lebih banyak daripada single channel (satu RAM).

Fungsinya sendiri tentu untuk mempercepat kinerja sistem.

Syarat Agar Ram Bisa Berjalan Di Dual Channel

Syarat Supaya RAM Bisa Jalan di Dual Channel

Well, penjelasan tadi saya sederhanakan. Meski kita pakai dua RAM, belum tentu konfigurasinya bisa sinkron dan berjalan dalam mode dual channel.

Untuk itu, Anda harus cek beberapa syaratnya berikut:

#1. Kapasitas Ram Sama

RAM dual channel beda kapasitas umumnya tidak disarankan. Jadi lebih baik pakai konfigurasi dengan kapasitas RAM yang sama.

Misalnya RAM yang sudah terpasang di PC Anda memakai ukuran 8 GB, maka Anda harus pasang RAM lain dengan size 8 GB juga.

Lebih bagus lagi kalau pakai RAM dari produsen yang sama. Agar chip-nya bisa sama juga (optional).

#2. Kecepatan Ram Direkomendasikan Sama

Selain kapasitas, kecepatannya RAM disarankan sama.

Alasannya, kalau ada dua RAM dengan kecepatan berbeda, maka sistem akan menyesuaikan ke speed yang terkecil.

Misalnya RAM pertama Anda kecepatannya 2933 MHz dan yang kedua mempunyai speed 1600 MHz. Maka RAM pertama akan berubah kecepatannya jadi 1600 MHz.

Baca Juga :  Cara Membuka File ENC

#3. Tipe Ram Yang Sama

Kalau ini sih sudah pasti tahu ya, hehe. RAM yang dipakai harus sesuai tipenya. Umumnya saat ini sih ada dua tipe RAM. DIMM dan SO-DIMM.

DIMMRAM untuk PC
SO-DIMMRAM untuk laptop

Tipe RAM DIMM ini ciri fisiknya panjang, sedangkan RAM SO-DIMM bentuknya lebih pendek.

Kemudian cek DDR juga. Apakah PC atau laptop dipakai support DDR3, DDR4 versi low voltage dan lainnya.

#4. Motherboard Mendukung

Sebagian besar motherboard sekarang sebenarnya sudah mendukung fitur RAM dual channel.

Meski begitu, kalau misalnya Anda pakai PC atau laptop keluaran lama, maka ini perlu cek lebih lanjut.

Misalnya dengan cara searching tipe laptop atau tipe motherboard dari PC yang dipakai.

Cara Mengetahui RAM Sudah Berjalan di Dual Channel Atau Belum

Kalau Anda sudah memasang RAM, dan ingin tahu apakah sudah berjalan di dual channel atau belum, ada cara mudah mengeceknya.

Salah satunya memakai aplikasi CPU-Z. Berikut langkah-langkahnya:

  • Pertama install aplikasi CPU-Z lebih dulu melalui situs resminya.
  • Kemudian buka aplikasi CPU-Z di PC atau laptop Anda.
Buka Aplikasi CPU Z
  • Kalau sudah, Anda bisa klik tab Memory.
  • Cek pada kolom yang saya tandai. Kalau RAM berjalan di dual channel, maka kolom akan bertulisan Dual.
Contoh Memori Dual Channel
  • Selesai.

Sebaliknya, kalau masih bertuliskan Single, artinya konfigurasi dual channel masih belum aktif.

Dual Channel Ngaruh Nggak Sih ke Performa?

Kalau berbicara soal signifikan tidaknya, tergantung dari skenario yang dijalankan, dan tergantung juga dari komponen lainnya.

Tapi secara garis besarnya, tentu RAM dual channel punya performa yang lebih baik.

Contohnya untuk multi-tasking, proses yang berjalan antar aplikasi akan berjalan lebih cepat dari biasanya.

Baca Juga :  Cara Install dan Main Game DOTA 2 di Steam

Atau di game, FPS yang didapat akan lebih stabil. Dan bisa meningkat kalau Anda memakai gpu onboard dari processor.

Akhir Kata

Pembahasan RAM dual channel ini umum sekali ditanyakan di forum atau grup seputar komputer dan laptop.

Karena itu sekalian saja saya bahas di sini hehe. Supaya lebih jelas.

Semoga bermanfaat.

Leave a Comment