Coba ke pengaturan Display atau Graphics pada game. Pasti akan ketemu yang namanya Vsync. Yup, pengaturan ini memang hampir bisa ditemukan di semua game. Fungsi Vsync ialah untuk mengatasi screen tearing. Apa itu screen tearing? Dan seperti apa cara kerja Vsync? Yuk kita bahas lengkapnya di sini.
Mengenal Fitur VSync, G-Sync dan FreeSync
Sebelumnya perlu saya jelaskan juga, untuk layar laptop atau monitor PC jaman sekarang sudah ada yang namanya G-Sync dan FreeSync. Keduanya juga akan saya jelaskan, karena secara fungsi dasarnya mirip sekali dengan Vsync.
#1. VSync
Vsync adalah singkatan dari Vertical Sync. Yaitu pengaturan grafis pada game, yang memungkinkan kita menyinkronkan FPS (frame rate) yang didapat komputer dengan kecepatan refresh rate monitor.
Contohnya seperti ini. Saat benchmark di berbagai skenario game Anda mendapatkan minimal 100 FPS dengan average 110an. Sedangkan refresh rate monitor Anda hanya 60Hz.
Nah, untuk mengatasi masalah screen tearing, Vsync akan menyesuaikan kecepatannya serta melakukan sinkronisasi antara GPU dan layar.
Apa itu Screen Tearing?
Screen tearing merupakan kondisi objek pada game terlihat seperti patah atau putus, dikarenakan frame rate GPU yang didapat, lebih tinggi dari refresh rate monitor.
Screen tearing umumnya terjadi pada genre game dengan grafis tiga dimensi, dan objeknya sering bergerak cepat.

Screen tearing juga sangat umum terjadi di game kompetitif. Contohnya Apex Legends, CS:GO, Valorant dan lain-lain.
#2. Nvidia G-Sync
Vsync bisa mengoptimalkan kerja GPU dan monitor. Tapi ini bisa membuat masalah baru, seperti input lag dan stuttering.
Nah, G-Sync ini merupakan solusi dari Nvidia. Yaitu fitur yang dikembangkan untuk mengoptimalkan kerja CPU dan monitor secara bersamaan. Pengembangan dari V-Sync.
Karena kecepatan dari G-Sync yang lebih adaptif, masalah input lag akan berkurang. Hal ini juga dikarenakan G-Sync memakai modul khusus yang ditanamkan langsung ke monitor.
Termasuk juga dengan stuttering. G-Sync sudah mengoptimalkan game agar tidak terjadi stuttering meskipun sinkronisasi antara GPU dan monitor sedang aktif.
#3. AMD FreeSync
AMD FreeSync juga merupakan pengembangan dari Vsync. Yaitu untuk mengatasi masalah screen tearing yang terjadi pada game.
Cara kerja dari AMD FreeSync ini tidak memakai modul. Melainkan langsung dari kartu grafis dan driver yang terpasang. Meskipun monitor juga harus mendukung.
Hasil dari AMD FreeSync ini lebih halus dari Vsync biasa. Input lag maupun stuttering juga akan diminimalisir di waktu yang sama.
Perlukah Mengaktifkan Fitur Sync di Game?

Vsync bukanlah fitur yang membuat game kita jadi terlihat lebih bagus grafisnya. Jadi kalau menurut saya pribadi, aktif tidaknya fitur ini tergantung dari kondisi. Misalnya game yang dimainkan, dan spesfikasi komputer / laptopnya seperti apa.
Intinya seperti ini:
#1. Kalau PC atau Laptop Hanya Mendukung Vsync
Poin ini aktifkan saja sesuai kebutuhan. Kalau screen tearing tidak terlalu sering muncul, maka tidak perlu. Apalagi kalau waktu diaktifkan malah sering terjadi drop FPS.
#2. Kalau PC / Laptop Mendukung Freesync atau Gsync
Entah itu sering terjadi screen tearing atau tidak sama sekali, saya sarankan selalu aktifkan salah satu dari kedua fitur ini ketika ngegame.
Karena secara langsung maupun tidak langsung, Gsync maupun FreeSync bisa menambah performa sistem saat gaming.
Akhir Kata
Demikian pembahasan singkat terkait fitur VSync, G-Sync dan FreeSync. Tambahan sedikit, fitur Vsync sudah lama ada. Bahkan sejak game-game keluaran di bawah tahun 2010.
FreeSync maupun Gsync juga sudah lama ada, hanya saja baru populer di Indonesia sekitar beberapa tahun yang lalu.
Semoga bermanfaat.