Cara Menggunakan Greenify

Banyaknya aplikasi yang terpasang di HP, bisa membuat baterai jadi lebih boros, dan RAM jadi penuh. Alasannya karena ada sebagian aplikasi yang terus berjalan di latar belakang.

Nah, untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa menghapus aplikasi yang kira-kira tidak diperlukan. Atau bisa juga memakai aplikasi Greenify.

Apa itu aplikasi Greenify? Bagaimana cara memakainya? Lanjut baca ya.

Mengenal Greenify

Singkatnya, Greenify adalah aplikasi penghemat baterai dan memori. Greenify bekerja dengan cara mendeteksi aplikasi yang memakan resource banyak, kemudian mengubahnya ke mode hibernasi.

Selain itu, Greenify juga akan mendeteksi aplikasi-aplikasi yang sudah jarang Anda pakai, agar tidak berjalan di latar belakang. Hal ini bertujuan untuk membuat sistem HP jadi lebih ringan.

Greenify sudah ada sejak lama, dan bisa didapat langsung di Google Playstore.

Cara Menggunakan Greenify

Memakai aplikasi Greenify tidaklah sulit. Yang perlu dicatat, terdapat dua mode yang didukung. Yaitu root dan non-root. Ini harus disesuaikan, agar Greenify bisa bekerja secara optimal.

#1. Tanpa Root

Untuk HP dalam kondisi biasa, yaitu tanpa root. Silakan ikuti langkah-langkah ini untuk menjalankan Greenify:

  • Pertama, install dulu aplikasi Greenify.
Pasang Greenify
  • Setelah instalasi selesai, buka aplikasinya.
  • Contoh di sini karena HP tidak di-root, pilih opsi My device is NOT rooted.
Opsi Device not Rooted
  • Kemudian ketuk tombol Grant Permission.
Grand Permission Greenify
  • Izinkan Greenify untuk mengakses data pemakaian sistem.
Setting Akses Greenify
  • Kalau sudah, ketuk tombol Finish.
  • Lanjut ketuk icon tambah (+) di bagian atas.
Ketuk Icon Tambah
  • Selanjutnya pilih beberapa aplikasi yang ingin dihibernasi.
  • Tekan ceklis kalau sudah.
Pilih Aplikasi Greenify
  • Lanjut ketuk tombol Hibernasi.
  • Maka aplikasi yang terdeteksi mengkonsumsi banyak baterai akan dihibernasi.
Contoh Mode Hibernasi Greenify

Catatan: Kalau tidak bisa dihibernasi, Anda perlu mengizinkan Greenify untuk mengakses pengaturan dari aplikasi tersebut.

  • Selesai.

Setelah dihibernasi, maka fungsi dari aplikasi tersebut akan nonaktif secara sementara. Contoh notifikasi yang biasa muncul akan hilang. Untuk mengaktifkannya kembali, tinggal lepas saja mode hibernasi tadi.

#2. Dengan Root

Khusus untuk HP yang sudah dalam mode root, Anda bisa memakai fitur auto hibernation. Jadi nanti Greenify bisa mendeteksi aplikasi yang memakan resource tinggi, dan menghentikan aplikasinya secara otomatis.

Caranya simpel kok:

  1. Pasang aplikasi Greenify lalu buka aplikasinya.
  2. Di halaman utama, pilih opsi My device is rooted.
  3. Beri akses root saat muncul pesan konfirmasi.
  4. Sekarang Anda hanya perlu membiarkan Greenify aktif.

Fungsi Greenify di HP Android

Apa saja sih efek ketika memakai Greenify? Cek tiga poin berikut:

#1. Untuk Menghemat Baterai

Mengaktifkan fitur hibernasi di Greenify, membuat aplikasi yang diinginkan menjadi tidak aktif di latar belakang sistem HP Anda.

Tentunya hal ini bisa menghemat baterai. Terutama saat HP dipakai untuk pemakaian jangka panjang.

#2. Mengurangi Pemakaian Memori

Aplikasi yang Anda hibernasi, secara otomatis jadi tidak aktif. Di sini penggunaan memori dari aplikasi tersebut juga akan terputus.

Hal ini akan membuat resource memori keseluruhan sistem jadi berkurang.

#3. Membuat HP Lebih Stabil

Karena bisa membuat beban kerja RAM berkurang, tentunya performa di HP Anda akan jadi meningkat dan stabil.

Terutama ketika HP dipakai untuk main game dan multitasking. Akan terasa sekali bedanya.

Akhir Kata

Saya pertama kali memakai aplikasi Greenify, tahun 2015 lalu, di HP dalam kondisi root. Beban memori cukup terasa berkurang. Saat ini, Greenify selalu dikembangkan, sehingga cocok untuk HP-HP keluaran terbaru, serta sistem Android paling update.

Kalau ada yang mau ditanya seputar aplikasi ini, silakan kirim saja langsung ke komentar ya.

Baca Juga :  Cara Membuat Official Account Line

Semoga bermanfaat.

Leave a Comment