Cara Daftar CPNS 2021 Secara Online Mudah & Cepat

Bagi kamu yang ingin Mendaftar CPNS 2021, siapkanlah dokumen dan membuat akun di halaman website SSCN BKN. Pembuatan akun merupakan langkah awal dan penentu agar kalian bisa melanjutkan seleksi ke tahap berikutnya. Apakah penting membuat akun CPNS di SSCN BKN ? Pada akun tersebut, pendaftar akan memasukkan data pribadi sebelum memilih formasi CPNS yang dituju. Setelah semua tahap dilalui, pendaftar baru bisa mencetak kartu peserta ujian SKD yang wajib dibawa saat tes tiba.

Tanpa membuat akun CPNS di halaman website SSCASN BKN, pendaftar tidak akan bisa mencetak kartu ujian, sehingga berdampak tidak diizinkannya untuk mengikuti tes SKD. Selain itu, pendaftar hanya bisa memilih formasi CPNS tujuannya melalui website tersebut. Karena fungsi website SSCASN BKN sangat penting, saya akan memberikan informasi terkait cara membuat akun CPNS di SSCASN BKN.

Syarat & Ketentuan Membuat Akun SSCN

Pengumuman pendaftaran CPNS 2021 memang belum resmi dirilis. Namun, berdasarkan informasi CPNS tahun 2019, terdapat informasi yang bisa dijadikan referensi. Nantinya, jika terdapat perubahan syarat maupun ketentuan pada proses pendaftaran, kamu sudah memiliki sebagian berkas dan tidak perlu mengurus dari awal. Adapun ketentuan untuk pendaftaran akun SSCN adalah sebagai berikut.

  1. Pelamar CPNS wajib membuat akun SSCN, termasuk pelamar P1 atau TL tahun sebelumnya.
  2. Proses pendaftaran akun SSCN menggunakan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) pelamar. Selain itu, diperlukan pula Nomor Kartu Keluarga (KK) atau NIK Kepala Keluarga yang terdapat pada bagian Kartu Keluarga.
  3. Apabila terdapat masalah atau kendala sehubungan dengan data Kartu Tanda Penduduk (KTP) ketika proses pembuatan akun, pelamar bisa menghubungi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat.
  4. Pelamar memperhatikan formasi yang dibuka saat CPNS 2021, misalnya Formasi Umum, Formasi Cumlaude (lulusan terbaik), Formasi Disabilitas, Formasi Putra/Putri Papua dan Papua Barat, Formasi Diaspora dan Tenaga Pengamanan Siber.
  5. Setiap pelamar hanya bisa melamar maksimal 1 (satu) jenis instansi pada 1 (satu) jenis formasi, serta 1 (satu) jabatan sesuai kualifikasi pendidikan yang dimiliki.
  6. Pelamar harus membaca serta memahami ketentuan dan tata cara pendaftaran, syarat pendaftaran, pengumuman terkait instansi, serta pertanyaan yang sering ditanyakan (Frequently Asked Questions [FAQ]).
  7. Pelamar CPNS tahun sebelumnya wajib menggunakan NIK yang digunakan saat melakukan pendaftaran SSCN tahun tersebut.
  8. Status pelamar kalompok P1 atau TL bisa diperiksa melalui laman https://helpdesk.bkn.go.id/sscn
Baca Juga :  Cara Edit Foto Cowok jadi Cewek Cantik, Filter Tiktok Viral

Langkah Pembuatan Akun di SSCASN BKN

Sudah memenuhi semua syarat di atas? Kini saatnya kamu membuat akun pendaftaran SSCASN 2021 :

  1. Akses portal https://sscasn.bkn.go.id/.
  2. Pahami tata cara dan syarat pendaftaran dengan saksama.
  3. Periksa pembukaan informasi pendaftaran CPNS tahun 2021 dengan memilih menu SSCN
  4. Dari menu “Layanan Informasi”, klik “Info Lowongan” agar bisa mencari tahu instansi, jabatan, lokasi penempatan, pendidikan, hingga jenis dan jumlah formasi CPNS yang dibuka.
  5. Klik “Alur” untuk melihat cara pendaftaran CPNS 2021. Bacalah dengan cermat agar tidak melewatkan informasi penting terkait pendaftaran dan tata caranya.
  6. Pilih menu “registrasi” untuk membuat akun
  7. Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
  8. Masukkan Nomor Kartu Keluarga (KK) atau NIK Kepala Keluarga (NIK KK)
  9. Lengkapi data pribadi berupa:
    • Nama Sesuai KTP (tanpa gelar)
    • Tanggal lahir sesuai KTP
    • Tempat lahir sesuai KTP
    • Kode Captcha

Pendaftaran Melalui Menu SSCN

  1. Klik menu “Pendaftaran”
  2. Masukkan data yang diminta:
    • Nomor Induk Kependudukan (NIK)
    • Nomor Kartu Keluarga (KK) atau NIK Kepala Keluarga (NIK KK)
    • Nama lengkap (sesuai KTP)
    • Tempat lahir (sesuai KTP)
    • Tanggal lahir (sesuai KTP)
  3. Masukkan kode captcha yang tertera
  4. Klik “Lanjutkan”
  5. Isi seluruh data yang diminta dengan membandingkan data KTP dengan data ijazah. Saat mendaftar CPNS, berkas yang digunakan adalah data ijazah untuk data pokok kepegawaian yang meliputi.
    • • Nama lengkap (sesuai ijazah)
    • • Tempat dan tanggal lahir
  6. Upload pasfoto dengan background warna merah dengan mengeklik “Choose file”
  7. Memasukkan data tambahan, seperti email aktif dan password
  8. Memasukkan pertanyaan pengaman
  9. Klik “Lanjutkan”
  10. Cetak kartu informasi akun. Pelamar bisa mengeklik “Helpdesk” untuk meminta bantuan atau melakukan pengaduan. Bagian “FAQ” diperuntukkan bagi pelamar yang ingin tahu masalah-masalah terkait SSCASN dan solusinya. Akun yang sudah selesai dibuat tersebut bisa digunakan untuk login SSCN. Cara login SSCN adalah:
  11. Pelamar masuk ke laman https://sscn.bkn.go.id/
  12. Masukkan NIK dan password yang sudah didaftarkan
Baca Juga :  Cara Menghapus Cache di Perangkat Android - Fix HP Lemot & Ngelag

Proses pembuatan akun hingga login tersebut sangat mudah, bukan? Masih ada tahapan selanjutnya yang perlu kamu lakukan, seperti pendaftaran instansi, verifikasi, masa sanggah, tes seleksi, serta melihat hasil seleksi.

Cara Pendaftaran Instansi CPNS 2021

Setelah kamu mengikuti langkah pendaftaran di atas dan berhasil melakukan login dengan NIK serta password terdaftar, artinya kamu sudah bisa meneruskan pendaftaran ke tahap selanjutnya. Cara pendaftaran instansi CPNS tahun 2021 adalah sebagai berikut.

  1. Pelamar meng-upload foto diri sambil memegang KTP dan Kartu Informasi Akun. Kartu tersebut bisa diperoleh dengan mencetaknya setelah selesai melakukan pembuatan akun.
  2. Pelamar melengkapi data pribadi yang diminta
  3. Memilih instansi, jenis formasi, pendidikan, dan jabatan
  4. Pelamar melengkapi data pada kolom yang disediakan
  5. Pelamar mengunggah dokumen yang diminta dan mengecek resume
  6. Pelamar mencetak Kartu Pendaftaran SSCN 2021

Proses pendaftaran instansi telah selesai dilakukan. Pelamar tinggal menunggu panitia melakukan verifikasi data yang sudah diisi. Data dan dokumen tersebut diverifikasi oleh tim verifikator instansi secara saksama. Apabila dinyatakan lulus seleksi administrasi, pelamar akan memperoleh Kartu Peserta Ujian yang bisa dipakai untuk proses seleksi selanjutnya, yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Sebaliknya, jika pelamar tidak dinyatakan lulus, maka pelamar tidak akan mendapatkan kartu peserta ujian.

Tapi kamu tidak perlu khawatir karena terdapat masa sanggah yang bisa dimanfaatkan untuk mengklarifikasi kesalahan. Jika pelamar akan menyanggah hasil pengumuman seleksi administrasi, pelamar akan diberi waktu maksimal 3 (tiga) hari. Nantinya, akan dilakukan verifikasi oleh instansi selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari untuk kemudian diumumkan hasil sanggahan. Usahakan untuk membaca pengumuman dengan cermat agar terhindar dari kesalahan pengumpulan dokumen.

Leave a Comment